“Lelap terus, dan kau pun dipuji sebagai bangsa
terlembut di dunia.”
“Darahmu dihisap dan dagingmu dilahap sehingga
hanya kulit tersisa.”
“Siapa pula tak memuji sapi dan kerbau? Orang
dapat menyuruhnya kerja, dan memakan dagingnya.”
“Tapi kalau mereka tahu hak-haknya, orang pun
akan menamakannya pongah, karena tidak mau
ditindas.”
“Bahasamu terpuji, halus di seluruh dunia, dan
sopan pula.”
“Sebabnya kau menegur bangsa lain dalam bahasa
kromo dan orang menegurmu dalam bahasa
ngoko.”
“Kalau kau balikkan, kau pun dianggap kurang ajar!”
HOS Cokroaminoto adalah guru dari beberapa bapak pendiri bangsa Indonesia. Ajarannya mampu melahirkan orang-orang besar dengan pemikiran yang visioner. dan membuat banyak orang sadar, bahwa bangsa kita ini harus sadar dan bangkit dari keterpurukannya dan menyingkirkan telapak kaki para penjajah dari wajah kita.
Dan pengaruhnya itu tidak hanya berhenti pada masanya saja.
Melalui puisinya di atas, ia memberiku sebuah inspirasi untuk sebuah filosofi baru dalam hidupku.
Lantas akupun berkata:
Duniaku bukan dunia jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan.
Duniaku adalah bumi manusia dan persoalannya
Aku hanya ingin jadi manusia bebas.
Tidak memerintah dan Tidak diperintah.
*dikutip dari Bumi Manusia
sponsored by
Posts
0 comments:
Post a Comment