Penerbit : vision
Pada buku ini penulis membahas dan berbagi pengalamannya
ketika menjalankan ibadah haji. Penulis memberikan gambaran kepada kita
mengenai bagaimana kondisi dan lingkungan di tanah suci dan apa saja kegiatan
atau hal-hal yang dilakukan disana. Serta sederet pengalaman seru lainnya.
Berikut beberapa cuplikan dalam isi buku,
“ ente gimana sih, belon selesai haji kok udah lepas ihram
dan pakai singlet?” tanya saya.
“aduh kan panas....mau ngejeblak bentar aje?”. Kata laki-laki
asli condet, jakarta timur ini.
“Itu apa?” Tanya saya ke marbot masjid kurma yang sedang
membakar kemenyan dan setanggi di anglo (kompor dari tanah liat).
“buat pengharum ruangan,” kata marbot itu acuh tak acuh.
Si penunjuk jalan itu memimpin doa serombongan peserta umrah
di bukit rahmah (bukit kasihsayang). Rombongan tersebut terdiri dari pengusaha
wanita dari singapura. Sang guide itu pun komat kamit membaca doa, sembar tak
memungkiri dirinya jatuh hati kepada salah seorang gadis cantik rombongan
pengusaha tersebut.
Aneh bin ajaib, tak lebih dari satu bulan, gadis yang
ditaksir itu datang lagi mencarinya ke mekah. Ternyata seplang dari umrah, ia
tak dapat tidur nyenyak dan terus terbayang wajah sang guide. Tanpa ragu-ragu
is melamar sang guide itu yang sebenarnya adalah mahasiswa bokek yang mencari
tambahan nafkah dari menjual jasa mengantar para turis umrah.
“siapa takut? Udah kaya, cantik lagi!” gumamnya dalam hati. Mereka
pun melangsungkan pernikahan dan kini menetap di singapura.
0 comments:
Post a Comment