ba'da magrib tadi saya baru saja pulang dari acara resepsi kawan lama saya, lebih tepatnya sahabat masa kecil saya. ya, saya senang menghadiri acara nikahannya, dan saya doakan semoga perjalanannya dalam berkeluarga bisa mengantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. bukankah tidak ada doa yg lebih mulia dari itu? (jika ada kasih tau saya, biar saya sunting doa saya)
dan selepas pulang dari acara itu, entah kenapa saya jadi pengen memposting artikel orang lain tentang nikah-menikah yang pernah saya baca beberapa waktu lalu.
saya bingung kenapa saya pengen ya (memposting artikel)?
dan untuk apa(memposting artikel)?
biarlah, namanya juga malam minggu (hari posting)
Pesan Bayu Kumbara untuk Jomblo Sedunia
Di Indonesia, negara tempat orang berusia 25 tahun ke atas bisa dapat undangan kawinan sekali seminggu dan berlipat jadi tiga saat dekat-dekat lebaran, cuma ada lima jenis kawinan yang memaksa portal online, koran, sampai televisi ramai-ramai memberitakan.
Pertama, kawinannya seorang bapak-bapak dengan peri perempuan di Ngawi. (Dua puluh tahun lalu cerita begitu cuma ada dalam cerpen Kuntowijoyo. Sekarang, menurut berita, istri si bapak sudah melahirkan bayi. Saya enggak tahu harus ketawa apa nangis.) Kedua, kawinannya pesohor atau anak presiden. Ketiga, kawinannya bapak-bapak jenggotan pakai kalung Tom Sam Cong asal Semarang dengan seorang perempuan yang lebih pantas jadi anaknya. Keempat, kawinannya Rais yang dihadiri Risna, mantannya, yang bikin kaum jomblo sedunia termehek-mehek. Dan terakhir, kawinannya Bayu Kumbara dengan Jennifer Brocklehurst.
Sebelum 8 Agustus, tanggal resepsinya Uda Bayu dan Miss Brocklehurst yang pakai adat Minang ini, Bayu bukan siapa-siapa di jagat selebritas media sosial Indonesia. Mendengar namanya, kita mungkin cuma akan menebak kalau bapak atau ibunya dulu suka mendengarkan Saur Sepuh di radiobuku.
Entah Bayu dan Jen pengin bilang kanciang atau justru berterima kasih kepada Dream.co.id, portal berita inspirasional inilah yang pertama kali meluncurkan berita Pernikahan Bayu Kumbara dan Jennifer Bikin Geger pada 10 Agustus. Isinya sih sebenarnya lebih menekankan pada usaha Jennifer ngumpulin sumbangan supaya bisa mendatangkan orang tuanya dari Inggris, negara asal Jennifer, ke Padang, tempat di mana perkawinan dilangsungkan. Dream mau bilang, ini lho ada cewek bule yang demi pujaan hati pribuminya sampai rela menadahkan tangan minta sumbangan.
Setelah Dream, ledakan berita yang menyusul kemudian isinya lari ke jurusan lain. Jurusan itu adalah soal keberuntungan seorang laki-laki pribumi yang mampu bikin klepek-klepek cewek bule. Lebih spesifik lagi, cowok pribumi jelek kawin sama cewek bule yang cakep banget. Ini membuat saya tak bisa tahan untuk tidak mengutipSaut Situmorang: Dasar inlander! #Sampah.
Foto yang sering dipakai sebagai ilustrasi berita tampaknya diambil dari Facebook Bayu Kumbara. Foto itu mulanya dipasang Jennifer di tilt.com, situs di mana ia mengumpulkan donasi. Di foto itu, kita bisa lihat rupa Bayu. Pria berkulit gosong memakai celana batik santai dan telanjang dada, dengan dua kalung beda warna dan gelang yang dikenakan di kaki. Sekilas mirip Nuran Wibisono kalau gondrong. Di sebelah Bayu duduk Jennifer, dengan latar sebuah teras rumah kayu sederhana.
Kita dengan mudah bisa menebak, berita pernikahan Bayu Kumbara yang meledak, bahkan jadi trending topic di Twitter selama dua hari, adalah karena kontradiksi pada diri masing-masing pasangan ini, yang terilustrasi kuat lewat foto tadi. “The beauty and the beast,” kata seorang teman mereka yang datang ke kawinan itu di Instagram.
Oke, Bayu jelek, Jennifer cantik, dan mereka kawin. Kenapa mesti heboh?
Kak Wisnu “Nunu” Prasetya Utomo, sang pengamat media, suatu ketika pernah bersabda: Media-media massa kita begitu keranjingan dengan “cantik”. Wajah dominasi patriarkal yang mengeksploitasi perempuan ala internet, yang kemudian menjadi semacam sindrom. Ada polwan cantik, kita heboh. Ada janda cantik dibunuh, heboh. Ada tukang jamu cantik, tambah heboh. Syahrini bilang maju-maju cantik mundur-mundur cantik, heboh juga.
Kehebohan Si Cantik Jennifer yang dipersunting Si Jelek Bayu pun tak jauh-jauh dari sindrom itu. Plus mental inlander yang inferior. Sindrom itu membawa prasangka bahwa Bayu adalah pungguk merindukan bulan yang kedatangan bulan beneran. Prasangka yang rasanya seperti merendahkan Bayu sebagai lelaki—yang dianggap tidak punya keistimewaan paras dan terlalu beruntung karena mendapatkan perempuan yang cantik, bule lagi.
Tapi bukankah kita memilih pasangan tidak melulu dengan standar muka? Selalu ada pertimbangan lain. Dan Bayu tidak jelek-jelek amat—walaupun kecelakaan yang membuat giginya jadi tidak estetis patut kita sesalkan. Dia juga anak pantai dan peselancar. Bukankah cowok legam karena keseringan selancar itu seksi?
Lebih dari itu, dugaan saya, daya tarik utama Bayu adalah bahwa ia seorang aktivis. Bayu alumnus Jurusan Antropologi Universitas Andalas angkatan 2007. Waktu mahasiswa, ia aktif di Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia—organisasi kece tempat anak Jurusan Antropologi se-Indonesia ngumpul. Ia kemudian sempat bekerja di Lembaga Perlindungan Anak Sumatra Barat. Saat ini pun ia masih berkutat di sebuah LSM perlindungan anak di Padang.
Cowok aktivis macho yang suka surfing dan sayang anak itu godaan yang sulit ditolak.
Jadi, bagi para lelaki jomblo di luar sana yang syok dan iri dengan nasib mujur Bayu, sebenarnya pelajaran yang bisa dipetik menurut saya hanya satu: kalau mau dapat pasangan hidup yang cantik, jadilah aktivis. Sebab jadi kiri aktivis itu seksi.
bonus
rais dan risna
Kapanlagi.com -
Dalam beberapa hari terakhir, publik memang seakan ditujukan pada kemewahan dan
indahnya pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Sejatinya, kebahagiaan bersanding di pelaminan
tak hanya dialami dua artis papan atas Indonesia itu saja.
Karena pada bulan Oktober ini, masyarakat Indonesia mengenal
yang namanya musim menikah. Banyak pasangan kekasih yang akhirnya resmi menjadi
suami istri di bulan ini. Namun kisah pedih justru dialami oleh wanita bernama
Risna.
Wanita berjilbab yang berusia 22 tahun asal kecamatan Kajang,
kabupaten Bulumba di Sulawesi Selatan sana justru mengalami kepedihan di bulan
pernikahan ini. Menghadiri pernikahan Rais, Risna justru tak mampu menahan
tangisan yang keluar dari kedua matanya. Kejadian ini jelas menghebohkan.
Pertanyaannya, kenapa Risna menangis? Dilansir Merdeka, cari tahu yuk.
1.
Hadiri Pernikahan Mantan
Ada yang bilang jika
salah satu hal yang cukup sulit dilakukan adalah ketika melihat orang yang kamu
cintai hidup berbahagia dengan orang lain. Karena itulah, ada banyak orang yang
memilih enggan datang ke pernikahan sang mantan daripada malah sakit hati di
sana.
Namun, demi menjaga hubungan silaturahmi antara kedua
pihak yang pernah dekat, maka Risna memutuskan hadir ke pernikahan Rais. Tentu
Rais bukan orang biasa, karena Rais adalah mantan kekasihnya. Dengan penuh
ketegaran, Risna menghadiri pernikahan Rais dengan wanita yang sudah menjadi
pilihan hidupnya.
2.
Menangis di Pelukan Mantan
Berusaha sekuat tenaga
menjaga ketegaran dilakukan Risna ketika datang ke pernikahan Rais yang digelar
dengan adat Bugis itu. Namun saat tiba waktunya Risna berjalan ke pelaminan dan
memberikan selamat untuk Rais dan sang istri, Risna tak mampu menahan
tangisannya.
Di depan sang mempelai wanita yang juga istri Rais,
Risna menangis di dekapan Rais. Spontan seluruh orang langsung memandang kaget
kepada wanita berjilbab pink yang menangis dan memeluk mempelai pria itu. Namun
tangisan Risna tak hanya untuk dia saja. Rais dan istrinya juga tak mampu
menahan air mata, termasuk keluarga besar Rais yang turut menyaksikan
pemandangan haru itu.
3.
Pernah 7 Tahun Bersama
Suasana pernikahan Rais
yang awalnya penuh kegembiraan, langsung berubah haru saat Risna menangis di
dekapannya. Banyak pertanyaan pun muncul, mengapa ada wanita yang menangis
begitu saja di hadapan kedua mempelai? Rupanya diketahui jika Risna adalah
mantan kekasih Rais.
Tak main-main, Risna dan Rais pernah menjalin kasih
asmara bersama selama tujuh tahun. Dengan usia Risna yang masih 22 tahun, maka
bisa ditebak jika kisah cintanya dengan Rais sudah terjalin semenjak mereka
masih menjadi pelajar SMP. Tentu saja sudah banyak cerita kepedihan dan
kebahagiaan yang mereka lewati bersama.
4.
Rais Melamar Risna
Tangisan
dan kepedihan Risna juga dialami oleh keluarga besar Rais. Menyaksikan Risna
menangis di dekapan putra mereka yang sudah menikah itu, orangtua Rais mau tak
mau menceritakan kembali apa yang sudah pernah terjadi. Rupanya, hubungan Rais
dan Risna yang sudah terjalin semenjak tahun 2005 itu pernah begitu berjalan
dengan sangat serius.
Rais sudah memperkenalkan Risna kepada mereka bahwa Risna adalah sosok yang istimewa untuknya. Seperti normalnya kisah asmara, ketika orangtua sudah saling kenal, maka hal yang dilakukan berikutnya adalah prosesi lamaran. Dan itulah yang dilakukan keluarga besar Rais sebagai pihak pria. Rais ternyata pernah melamar Risna, wanita yang sudah jadi kekasihnya semenjak 7 tahun lamanya
Rais sudah memperkenalkan Risna kepada mereka bahwa Risna adalah sosok yang istimewa untuknya. Seperti normalnya kisah asmara, ketika orangtua sudah saling kenal, maka hal yang dilakukan berikutnya adalah prosesi lamaran. Dan itulah yang dilakukan keluarga besar Rais sebagai pihak pria. Rais ternyata pernah melamar Risna, wanita yang sudah jadi kekasihnya semenjak 7 tahun lamanya
5.
Orangtua Risna Tak Merestui
Namun
seperti kata banyak orang, ketika dua orang saling cinta, belum tentu orangtua
bakal setuju. Itulah yang dialami oleh Rais dan Risna. Jika keluarga besar Rais
sudah mendambakan Risna menjadi calon menantu mereka, hal berbeda justru
dilakukan oleh keluarga besar Risna. Saat Rais melamarnya, orangtua Risna
justru menolaknya dengan berbagai alasan.
Kendati sudah tujuh tahun bersama, tetapi saat orangtua Risna tak menyetujui sang putri menikah dengan Rais, kisah asmara itu kemudian kandas. Rais dan Risna berpisah dalam kondisi yang benar-benar masih mencintai. Putus dari Risna, Rais mencoba move on dan akhirnya dia menemukan tambatan hati lain yang diajaknya ke pelaminan. Benar kata orang, 'Jodoh di tangan Tuhan, bukan manusia yang menentukan'
Kendati sudah tujuh tahun bersama, tetapi saat orangtua Risna tak menyetujui sang putri menikah dengan Rais, kisah asmara itu kemudian kandas. Rais dan Risna berpisah dalam kondisi yang benar-benar masih mencintai. Putus dari Risna, Rais mencoba move on dan akhirnya dia menemukan tambatan hati lain yang diajaknya ke pelaminan. Benar kata orang, 'Jodoh di tangan Tuhan, bukan manusia yang menentukan'
6.
Simpati Untuk Risna
Kisah
haru Risna langsung menyebar di jejaring sosial. Jika biasanya kamu hanya
mendengar temanmu yang berusaha tegar saat berkunjung ke pernikahan sang
mantan, maka kisah Risna terurai nyata bagaimana seorang wanita belum bisa
melupakan sang mantan tetapi berusaha tegar sekuat tenaga merelakannya menikahi
wanita lain.
Banyak simpati yang ditujukan untuk Risna. Mereka berharap agar Risna mampu lebih tegar dan kuat menjalani kehidupannya. Mereka berdoa agar Risna mampu menemukan sosok pria hebat lainnya. Namun tak sedikit yang menganggap Risna terlalu cengeng dan dramatis. Hmm, kalau menurutmu, bagaimana yang terjadi pada Risna ini?
Banyak simpati yang ditujukan untuk Risna. Mereka berharap agar Risna mampu lebih tegar dan kuat menjalani kehidupannya. Mereka berdoa agar Risna mampu menemukan sosok pria hebat lainnya. Namun tak sedikit yang menganggap Risna terlalu cengeng dan dramatis. Hmm, kalau menurutmu, bagaimana yang terjadi pada Risna ini?
0 comments:
Post a Comment